Sebuah Studi pada Tikus Tentang Puasa Intermiten dan Pembatasan Kalori Membuat Para Peneliti Menggaruk-garuk Kepala

Sebuah Studi pada Tikus Tentang Puasa Intermiten dan Pembatasan Kalori Membuat Para Peneliti Menggaruk-garuk Kepala

Makan mungkin merupakan salah satu kesenangan terbesar dalam hidup, namun kapan, seberapa sering, dan seberapa banyak kita harus mengunyah untuk kesehatan yang optimal masih menjadi pertanyaan kunci bagi para ilmuwan. Hubungan antara pola makan dan kesehatan manusia serta umur panjang merupakan bidang penelitian yang aktif. Sebuah studi minggu ini mungkin membawa kita selangkah lebih dekat

Bentuk Intermiten Ini Mungkin Membantu Lebih Dari Sekadar Menurunkan Berat Badan

Bentuk Intermiten Ini Mungkin Membantu Lebih Dari Sekadar Menurunkan Berat Badan

Puasa intermiten dan makan dengan batasan waktu telah menjadi praktik populer dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun praktik ini sering kali muncul dalam konteks penurunan berat badan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa praktik ini juga menawarkan manfaat kesehatan yang lebih holistik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal ini bahkan dapat menurunkan risiko keseluruhan penyakit seperti diabetes tipe 2